“Enggak apa-apa, setidaknya disediakan secara resmi, semoga privasi bisa sangat dijaga ya mengingat berhubungan seks itu privat sekali,” tulis @l**s__collins
Namun tentunya, ada juga sebagian netizen yang kontra dan kebingungan dengan keberadaan tenda sakinah tersebut yang dinilai bukanlah kebutuhan darurat di tengah kondisi pasca bencana.
“Benar-benar out of the box ya warga Cianjur ini. Mereka musibah bukan hanya butuh logistik, urusan perut dan lain-lain, tapi urusan birahi juga. Wadudawww,” seru netizen pemilik akun bernama @Lar***arva1*
“Gila, dalam keadaan bencana, serba kekurangan masih sempat berpikir untuk having sex. Ini orang-orangnya yang sang**** atau memang diajarkan seperti itu,” timpal @***ardus
“Bisa-bisanya, masih kepikiran ya,” kata @*****tno_wuland heran.
“Rumah hancur, harta hilang, masih sempat-sempatnya mikirin libido,” ujar @be****goreng
“Di luar nalar,” komentar @ki**asw singkat.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait