NETIZEN sedang diramaikan dengan berdirinya tenda khusus di tempat korban gempa Cianjur untuk pasangan suami istri menyalurkan hasrat seksualnya.
Tenda tersebut dinamakan dengan tenda sakinah, tenda ini didirikan oleh seorang warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sang pengagas, Feri R Firdaus, seperti dilansir dari Antara, Jumat (2/12/2022) menyebutkan awalnya ia mendirikan tenda tempat berhubungan seksual tersebut setelah mengetahui ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung usai merantau kerja, namun bertepatan dengan terjadinya gempa bumi.
Akhirnya rumah sang perantau tersebut, bersamaan dengan warga lain menjadi rusak karena gempa dan harus mengungsi di tenda.
Berita perihal keberadaan Tenda Sakinah di tempat pengungsian bencana ini pun langsung viral di Twitter, dan mendapat ratusan komentar dari para netizen. Sebagian netizen memandang, sebetulnya hal seperti ini bukanlah hal baru karena sudah pernah ada di kejadian bencana sebelumnya.
“Memang itu agar pengungsi tidak main di sembarang tempat, pada erupsi Merapi juga ada namanya bilik asmara. Tentunya yang menggunakan adalah pasutri sah,” kata akun @Pi**su9
Hal tersebut juga termasuk kebutuhan manusia yang harus difasilitasi, agar tetap memanusiakan manusia,” bunyi cuitan salah seorang netizen.
“Erupsi Semeru, erupsi Merapi, Sinabung, bukan cuma di Cianjur tapi di beberapa pengungsian bencana juga ada kok, cuma beda nama saja,” komentar dari @a**yas_
“Enggak apa-apa, setidaknya disediakan secara resmi, semoga privasi bisa sangat dijaga ya mengingat berhubungan seks itu privat sekali,” tulis @l**s__collins
Namun tentunya, ada juga sebagian netizen yang kontra dan kebingungan dengan keberadaan tenda sakinah tersebut yang dinilai bukanlah kebutuhan darurat di tengah kondisi pasca bencana.
“Benar-benar out of the box ya warga Cianjur ini. Mereka musibah bukan hanya butuh logistik, urusan perut dan lain-lain, tapi urusan birahi juga. Wadudawww,” seru netizen pemilik akun bernama @Lar***arva1*
“Gila, dalam keadaan bencana, serba kekurangan masih sempat berpikir untuk having sex. Ini orang-orangnya yang sang**** atau memang diajarkan seperti itu,” timpal @***ardus
“Bisa-bisanya, masih kepikiran ya,” kata @*****tno_wuland heran.
“Rumah hancur, harta hilang, masih sempat-sempatnya mikirin libido,” ujar @be****goreng
“Di luar nalar,” komentar @ki**asw singkat.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait