Resoulsi Majelis Umum PBB memang tidak mengikat secara hukum, namun memiliki bobot politik. Duta Tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, memberikan jawaban atas resolusi tersebut, menyebutnya sebagai dokumen yang tidak penting secara hukum.
“Pada saat yang sama, rekan penulis tidak bisa tidak menyadari bahwa penerapan resolusi semacam itu akan menimbulkan konsekuensi yang dapat menjadi bumerang bagi mereka,” kata Nebenzia, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (15/11/2022).
Dia menambahkan, resolusi tersebut dimaksudkan untuk melegalkan perampasan aset Rusia yang sebelumnya dibekukan oleh negara-negara Barat.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait