Jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Argentina misalnya inflasi mencapai 83,5% dengan kenaikan suku bunga 3.700. Sedangkan Indonesia tingkat inflasinya 5,9% dengan perubahan suku bunga kita di 75 basis poin.
"Artinya, moneter kita masih pada posisi yang bisa kita kendalikan. Karena apa? Yang saya lihat di dalam keseharian antara bank sentral kita BI dan Kementerian Keuangan ini brjalan beriringan, berjalannya rukun, tidak saling tumpang tindih. Ini yang saya lihat, komunikasinya baik, sehingga fiskal dan moneter itu bisa berjalan bersama-sama," kata Jokowi.
"Karena apapun angka-angka yang kita miliki Indonesia pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua kita termasuk yg terbaik di dunia, 5,44%. inflasi juga masih terkendali setelah kenaikan BBM, kita masih di angka di bawah 6%, 5,9%," lanjut Jokowi
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait