Tapi, penjaga pintu dari panpel itu malah menolak. Memberikan kunci pintu pun tak mau. ”Entah kenapa ditolak sama penjaga pintu,” ujarnya menyayangkan penolakan itu.
Menurutnya, pintu 13 inilah yang paling banyak memakan korban. Dua orang temannya juga meninggal dunia di pintu tersebut. ”Dua orang itu temen yang saya sering ketemu saat menonton bola,” tuturnya.
Kini jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut mencapai 131 orang termasuk dua anggota kepolisian. Masih ada banyak orang yang dirawat di rumah sakit. Untuk diketahui pihak kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka.
Para tersangka yakni Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC, Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
Selanjutnya Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidiq Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait