FAKFAK,iNews.id - Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Ishfah Abidal Aziz mengunjungi situs sejarah masjid tua Patimburak di distrik Kokas, Kabupaten Fakfak.
Dikutip dari Situs Websiten Kemenag Stafsus tersebut juga didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor beserta sejumlah pejabat eselon III maupun Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Fakfak berkesempatan menyerahkan bantuan untuk menunjang aktivitas peribadatan di situs sejarah tersebut. Bantuan dari Kementerian Agama diterima langsung oleh imam masjid setempat.
"Semenjak kami berada di Kabupaten Fakfak, kami telah menemukan kearifan lokal yang luar biasa, hanya keramahan, hanya kesantunan dan keindahan alam yang luar biasa. Jika diungkapkan, maka Fakfak termasuk distrik Kokas didalamnya laksana sepenggal surga kecil yang ada di bumi," sebut stafsus Menag RI.
Ishfah Abidal Aziz juga mengajak seluruh warga untuk terus memupuk persaudaraan dan kekeluargaan. Termasuk mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat dijaga dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
"Mari kita bangun rasa bangga sebagai warga distrik Kokas, warga Fakfak. Kita jaga kesucian Fakfak dengan terus membangun kebersamaan," ucapnya.
"Kami berharap, masjid tua ini bisa menjadi contoh dan teladan bagaimana rumah ibadah dapat menjadi pusat edukasi umat dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat serta menyatukan dan merawat persaudaraan diseluruh masyarakat dilingkungannya. Masjid tua Patimburak juga bisa menjadi contoh dimana rumah ibadah menjadi tempat pemersatu persaudaraan dan persahabatan," tandas Stafsus yang akrab disapa Gus Alex.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengajak semua masyarakat Kokas untuk terus bersama-sama mewartakan toleransi dan moderasi beragama. Kata Luksen Jems Mayor tradisi persahabatan dan persaudaran sangat terlihat jelas selama mereka tiba di Kabupaten Fakfak.
“Kita semua mengharapkan agar Kokas semakin baik, semakin maju dan berkembang. Dengan mengunjungi tempat ini, maka lengkaplah sudah referensi saya untuk berbicara toleransi dan kerukunan,” imbuh Kakanwil Kemenag Papua Barat.
“Secara Pribadi dan atas nama keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Papua Barat kami menghaturkan rasa terima kasih yang besar kepada Gus Alex yang sudah menyediakan waktunya datang berkunjung kemari dan menyerahkan bantuan di tanah Kokas,” tandas Luksen Jems Mayor.
Sebelumnya, Raja Wertuar, Musa Haremba menyebut, Kedatangan Staf Khusus Menteri Agama RI dan Kakanwil Kemenag Papua Barat beserta rombongan merupakan satu sukacita serta berkat tersendiri bagi mereka. Disampaikannya, Masjid ini dibangun pada tahun 1870 silam dan menjadi saksi sejarah perkembangan agama Islam di tanah Papua.
“Masjid ini juga melambangkan persatuan dan persaudaraan. Saat didirikan, tidak hanya melibatkan warga muslim, namun juga melibatkan warga yang beragama Kristen Protestan maupun Katolik, jadi kita disini bersaudara dan akan terus bersama-sama,” kata Musa Haremba.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait