Seniman Rusia Harus Diadili Setelah Menjatuhkan Sekutu Presiden Prancis Lewat Video "Porno Politik"

Syarifudin
Pyotr Pavlensky menjahit mulutnya dalam aksi seni bertajuk Seam, (Foto : Trend Photo Agency/REUTERS)


“Perintah untuk diadili atas pelanggaran privasi benar-benar diperkirakan karena 'PornoPolitique' adalah karya seni saya, yang saya tanda tangani sebagai seorang seniman," papar dia kepada AFP.

Pavlensky memiliki rekam jejak menyebabkan kemarahan, mungkin yang paling terkenal pada tahun 2013, ketika dia memakukan skrotumnya ke Lapangan Merah Moskow untuk memprotes “apatis dan ketidakpedulian politik” masyarakat Rusia.

Pada Oktober 2017, dia membakar kantor Bank of France di Place de la Bastille di Paris, di mana satu penjara terkenal diserang pada awal revolusi Prancis 1789, yang menyebabkan hukuman penjara ditangguhkan.

Namun dalam perintah pengadilan untuk diadili atas pelanggaran tuduhan privasi, hakim meragukan klaim Alexandra de Taddeo bahwa video tersebut diterbitkan tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.

“Kami menunggu persidangan untuk akhirnya memperdebatkan keterlibatan klien saya dalam masalah ini,” ujar pengacaranya Noemie Saidi-Cottier.

Pengacara Griveaux menolak berkomentar.
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network