Akibat pengeroyokan sekelompok pemuda bertato tersebut, Prajurit Kostrad ini mengalami luka-luka dan bengkak pada bagian wajah serta harus dirawat di RST Dr. Asmir Salatiga.
“Pratu RW sempat dibentak, namun yang bersangkutan tidak menghiraukan. Dan sesampainya di Pasar Blauran, Pratu RW dihentikan oleh sdr. AWP serta melakukan pengeroyokan bersama keempat temannya tersebut,” pungkasnya.
Pelaku yang diamankan anggota Kostrad ke markas Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa adalah Ali Akbar Inung Rafsanjani, Yahya, Ari Suryo Saputro, Arif Fahrurrozi dan Argo Wahyu Pamungkas. Diketahui, pelaku atas nama Argo meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait