Kisah Kapten Tendean Curhat Soal Cintanya Dua Hari Sebelum Dibunuh Gerakan G30 S/PKI

Rico Afrido Simanjuntak
Kapten Pierre Tendean dan Rukmini, (Foto : Istimewa)

JAKARTA,iNews.id - Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan yang juga merupakan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution memiliki seorang ajudan yang sangat hebat dan diberi kehormatan sebagai salahs atu pahlawan revolusi. Namanya adalah Kapten Piere Tendean atau Pierre Andries Tendean, seorang pahlawan yang mempunyai patriotisme tinggi.

Perwira militer keturunan Prancis - Minahasa ini menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September 1965. Ibunda Pierre, Maria Elizabeth Cornet merupakan keturunan Prancis dari Leiden, Belanda.



Sedangkan ayah Pierre merupakan seorang dokter spesialis jiwa berdarah Minahasa, Aurelius Lammert (A.L) Tendean. Kapten Pierre Tendean tinggal di Rumah AH Nasution di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat sejak 15 April 1965. Banyak kenangan keluarga Jenderal AH Nasution terhadap Pierre Tendean.

Hubungan Pierre Tendean dengan keluarga Jenderal AH Nasution begitu dekat. Putri sulung dari Jenderal AH Nasution, Herdrianti Saharah Nasution atau Yanti Nasution mengungkapkan bahwa Pierre Tendean hampir setiap malam menghabiskan waktu di dapur dengan ibunya, Johanna Sunarti.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network