"Bertemu dulu bersama dengan anak-anak, nah setelah itu bagaimana perkembangannya kan kami belum tahu situasi psikologis dari kedua anak yang remaja tadi, yang satu 17 tahun dan yang satu 15 tahun, jadi dari pembicaraan itu nanti kita bisa kembangkan langkah-langkah apa yang dapat kami lakukan bersama," ujar Kak Seto.
Kak Seto menuturkan, inti dari pertemuan tersebut adalah melakukan pembahasan pendalaman dengan pihak terkait masalah perlindungan tersebut.
"Jadi intinya di berbagai kasus juga kami selalu menekankan bahwa keluarga besar dari anak yang berkaitan dengan situasi membutuhkan perlindungan khusus yang mendapatkan tekanan, bully-an, maka melibatkan unsur keluarga baik itu keluarga dalam arti keluarga sedarah baik dari organisasi kedua orangtuanya," pungkas Kak Seto.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait