Kunjungan Pelosi ke Taiwan Bisa Letupkan Invasi China yang Lebih Berbahaya dari Perang Ukraina

Muhaimin
Jika benar terjadi, invansi akan lebih berbahaya dari Perang Ukraina, (Foto : Reuters)


"Itu akan menjadi peristiwa yang sangat signifikan, lebih rumit dari apa yang telah kita lihat di Ukraina, lebih kuat dalam kekuatan," kata Dutton kepada ABC Radio, Kamis (11/8/2022).

"Itu akan menjadi peristiwa yang sangat signifikan, lebih rumit dari apa yang telah kita lihat di Ukraina, lebih kuat dalam kekuatan," kata Dutton kepada ABC Radio, Kamis (11/8/2022).

“(Akan ada) lebih banyak korban, dan itu bukan sesuatu yang ingin dipikirkan siapa pun.”

Dutton mengatakan Australia harus memperkuat pertahanannya dan terus bekerja keras dengan sekutu yang berpikiran sama.

Dia mengatakan Barat seharusnya tidak mundur terhadap apa yang dia sebut "perilaku China".

“Datang bersama sekutu, dan berbicara secara terbuka dan terus terang, saya pikir memberi kita kesempatan terbaik untuk membiarkan China turun dengan anggun,” katanya.

“China telah sangat jelas tentang niat mereka...tidak ada yang harus terkejut dengan tindakan China jika ada serangan atau jika ada konflik karena mereka telah mengatakan bahwa mereka akan mengambil kembali Taiwan—datanglah neraka atau air tinggi," papar Dutton.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network