Sebelumnya, Jepang mengatakan sejumlah rudal China jatuh di zona ekonomi eksklusifnya.
Beijing mengumumkan pada Kamis sore (4/8/2022) bahwa mereka telah menembakkan beberapa senjata jarak jauh ke bagian timur Selat Taiwan. Media China melaporkan rudal hipersonik Dongfeng DF-17 mungkin telah digunakan dalam latihan tersebut.
Taiwan mengatakan proyektil, total 11, mendarat di timur laut dan tenggara pulau. Jepang mengklaim lima dari rudal ini mendarat di zona ekonomi eksklusifnya, yang tumpang tindih dengan zona maritim China yang dekat dengan Taiwan.
“Peluncuran rudal China mengancam keamanan nasional Taiwan, meningkatkan ketegangan regional, dan mempengaruhi kondisi normal internasional, transportasi dan perdagangan,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan di Taipei.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait