China juga menghentikan sementara impor jeruk, ikan layur putih dingin dan makarel kuda beku dari Taiwan mulai Rabu (3/8/2022).
Menurut China, penangguhan itu dilakukan karena ditemukan residu pestisida pada jeruk dan jejak virus corona ditemukan pada kemasan ikan beku pada Juni lalu.
Impor makanan dan produk pertanian dari Taiwan mencakup makanan laut, kopi, produk susu, minuman dan cuka.
Pada Januari – Juni, impor terbesar makanan dan produk pertanian China dari Taiwan adalah ikan dan hewan invertebrata lainnya dengan nilai mencapai 399 juta yuan (Rp878,74 miliar).
Pada awal tahun ini, China menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan karena mengandung bahan kimia yang dilarang.
Beijing tahun lalu juga menangguhkan impor nanas, srikaya dan jambu air dari pulau tersebut karena mengandung pestisida.
Menurut data otoritas China, pada Januari-Juni, impor China dari Taiwan mencapai USD122,5 miliar (Rp1,83 kuadriliun), naik 7,3 persen dari periode yang sama pada 2021, Komoditas utama yang diimpor mencakup sirkuit terpadu (cip) dan komponen elektronik.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait