Kasus Pembunuhan Jurnalis Khashoggi, Biden Ancam Pangeran Salman Jangan Sampai Terulang

Muhaimin
Putra Mahkota Mohammed bin Salman berbincang dengan Joe Biden, (Foto : SPA)

Jeddah,iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dikonfrontasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas serangan terhadap para pembangkang, termasuk jurnalis Jamal Khashoggi.

Setelah melakukan pertemuan, Biden melontarkan ancaman kepada Arab Saudi jika mengulang pembunuhan seperti yang dialami Khashoggi.

Kedua pemimpin itu bertemu di istana Kerajaan Arab Saudi di Jeddah pada Jumat. Biden berkunjung ke Arab Saudi—sebuah negara yang pernah dia janjikan akan dijadikan negara "pariah" atas pelanggaran hak asasi manusianya—setelah lawatan ke Israel.

Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) memicu kemarahan global atas pembunuhan jurnalis pembangkang Arab Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul pada 2018. CIA menyimpulkan Pangeran MBS menyetujui pembunuhan itu.

Namun, para pejabat Arab Saudi menyangkal keterlibatan Pangeran Mohammed bin Salman dan mengatakan kematian Khashoggi diakibatkan oleh operasi para agen "nakal".

"Apa yang terjadi pada Khashoggi keterlaluan," kata Biden setelah pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Salman. Biden kemudian melontarkan ancamannya.

"Saya baru saja menjelaskan jika sesuatu terjadi seperti itu lagi, mereka akan mendapatkan respons itu dan banyak lagi," katanya.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network