Sementara itu, Menkeu Liu menyampaikan pihaknya mendukung Presidensi G20 Indonesia. Ia pun memastikan China akan mendukung pembentukan FIF Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon (PPR) pandemi di Bank Dunia.
"Meninjau situasi pandemi dan kebutuhan untuk menerapkan inisiatif pembangunan global saat ini, Tiongkok akan secara aktif mempertimbangkan untuk berkontribusi pada FIF dan mempelajarinya lebih lanjut,” jelasnya.
Sri Mulyani juga mengapresiasi dukungan dari China dan berharap pada pertemuan antar kepala negara berikutnya, Presiden Xi Jinping dapat mendeklarasikan dukungan resmi Tiongkok terhadap pembentukan FIF.
Keduanya juga sepakat bahwa isu ketahanan pangan merupakan isu yang penting untuk dibahas karena dampaknya yang signifikan pada dunia.
Menurut Sri Mulyani, keterkaitan dampak kenaikan harga pangan terhadap peran fiskal dalam melakukan kebijakan subsidi dan perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, serta untuk pengendalian inflasi dari sisi kebijakan moneter.
Selain itu, Sri Mulyani dan Liu sepakat kedua negara memiliki kesempatan besar untuk bekerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan, terutama di sektor strategis seperti infrastruktur.
Kedua negara telah menorehkan banyak pencapaian selama dua tahun terakhir dan berharap dapat memperkuat hubungan bilateral keduanya dalam bidang investasi dan perdagangan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait