Guterres mengatakan 80 persen dari mereka yang membutuhkan di barat laut Suriah adalah perempuan dan anak-anak.
Setiap bulan, sekitar 800 truk mengirimkan bantuan dari Turki di bawah operasi PBB, yang diminta Guterres untuk diperpanjang satu tahun lagi.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield yang mengunjungi perbatasan Turki awal bulan ini, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa mereka harus membuat "keputusan hidup atau mati" dan bahwa lebih banyak bantuan diperlukan.
"Bantuan lintas jalur saja tidak bisa memenuhi kebutuhan mendesak di lapangan. Bisa mencapai ribuan, tetapi tidak jutaan. Lebih banyak bantuan diperlukan," kata dia.
Pada 2014, Dewan Keamanan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Suriah dari Irak, Jordania, dan dua titik di Turki. Namun, hak veto yang digunakan Rusia dan China telah mengurangi pintu masuk bantuan menjadi hanya satu titik di perbatasan Turki.
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menggambarkan upaya PBB yang "menyedihkan" untuk mengirimkan bantuan ke barat laut Suriah dari dalam negeri.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan operasi bantuan lintas batas adalah "pengaturan yang luar biasa" dan bahwa garis waktu perlu disepakati untuk mengakhirinya dan transisi ke pengiriman dari dalam negeri.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait