Dia bergabung dengan kru yang terdiri dari lima orang Amerika dan satu orang Prancis dalam penerbangan itu untuk mengirimkan tiga satelit ke orbit—termasuk ARABSAT-1B di mana dia menjadi spesialis muatan.
Pada tahun 2018, dia ditunjuk untuk memimpin Komisi Luar Angkasa Saudi yang baru dibentuk, yang ingin mempercepat ambisi ekstra-planet Kerajaan.
Pada saat itu, dia mengatakan telah memberi tahu Raja Salman bahwa dia akan membutuhkan tiga tahun untuk mendirikan organisasi dan menyusun rencana untuk perjalanan ruang angkasa Arab Saudi.
Pada tahun 2021, pada akhir dari tiga tahun itu, dia diangkat sebagai penasihat khusus Raja Salman dan berhenti bekerja dengan komisi tersebut. “Sudah dibangun semua dan masterplan-nya sudah diusulkan ke pemerintah, dan sekarang tentu ada review masterplan-nya,” ujarnya.
“Dengan situasi keuangan yang dinamis secara finansial dengan harga minyak, dan anggaran, dan komitmen pemerintah untuk proyek-proyek besar, itu juga menempatkan Komisi Luar Angkasa dalam perspektif.”
Sementara Twitter dan Snapchat Arab Saudi pada hari Jumat dipenuhi dengan pujian atas pencapaiannya, yang bagi Pangeran Sultan itu adalah "hari yang normal".
Editor : Muhammad Andi Setiawan