SEMARANG- H. Taj Yasin atau yang kerap di sapa dengan sebutan Gus Yasin Wakil gubernur Jawa Tengah ini menegaskan harapannya kepada media-media di bawah naungan Nahdhatul Ulama (NU) yang semakin meningkat jumlahnya ini, untuk saling bersinergi agar menghasilkan kemajuan yang baik.
“Saya berharap dari media Nahdlatul Ulama ini apa saja yang saat ini saya lihat sudah mulai banyak, harus disinergikan,” ujar Gus Yasin, Senin (20/35/2022).
Sinergitas itu untuk berbagai tujuan terutama dalam mengawal perbedaan-perbedaan yang timbul di masyarakat, dengan demikian perbedaan dapat diselesaikan menjadi persatuan.
“Sehingga perbedaan-perbedaan itu bisa kita munculkan bukan untuk menjadi alat pemecah, tetapi bagaimana menjadi alat pemersatu,” tegas Gus Yasin di hadapan peserta Focus Group Discussion (FGD) Aula Media Group.
Tidak hanya dalam masyarakat, dalam agama pun juga ada perbedaan namun bisa diselesaikan. Gus Yasin mencontohkan perbedaan dalam agama Islam terkait Hadits yang kadang periwayat berbeda.
“Kalau hadits itu biasanya disatukan dulu, kalau tidak bisa mentok terakhir itu nasih mansuh nya muncul,” tegas putra KH. Maimoen Zubaer ini.
Menanggapi pernyataan Gus Yasin, Kepala Biro Jateng Aula Media Group, M. Miftahul Arief menyebut pihaknya siap bersinergi terutama untuk hal yang bersinggungan dengan perbedaan dalam masyarakat.
“Kami sebagai media yang berada di bawah NU siap bersinergi khususnya dalam hal yang berkaitan dengan perbedaan, sejalan dengan ciri-ciri yang dimiliki NU,” tegasnya.
Beberapa ciri NU yang ia sebutkan adalah paham Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dengan ciri moderat (tawassuth), seimbang (tawazun), adil (i’tidal), dan akomodatif (isti’ab).
Editor : Muhammad Andi Setiawan