Perang Rusia-Ukraina Belum Berakhir, Cina Tuduh AS dan NaTO Dukung Perang Selama 10 Tahun
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/04/20/fe2fa_nato-dan-as.jpg)
"Pada saat itu, Eropa, yang terjerat dalam perang, akan sepenuhnya kehilangan otonomi keamanannya dan menjadi sepenuhnya bergantung pada payung AS. Eropa harus menghadapi krisis 10 tahun energi, pangan, pengungsi, dan inflasi. Gejolak sosial akan muncul ke permukaan," kata Global Times.
Saat tajuk berlanjut, Global Times melanjutkan untuk lebih mengkritik AS, mengatakan bahwa negara tersebut telah mengambil keuntungan dari perang di Ukraina untuk menguasai Eropa, menyatukan NATO, mendaratkan pukulan di Rusia dan mungkin akan mengumpulkan lebih banyak lagi kekuatan untuk menahan China di masa depan.
Di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina, China telah menyerukan perdamaian antara kedua negara, sementara juga mengutuk AS atas sikapnya terhadap perang, karena AS telah mengecam invasi Rusia dan memberi sanksi pada ekonomi Rusia.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 20 April 2022 - 05:36 WIB oleh Berlianto dengan judul "China Tuduh AS dan NATO Dukung Ukraina Perang Sampai 1 Dekade". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/748319/40/china-tuduh-as-dan-nato-dukung-ukraina-perang-sampai-1-dekade-1650405866?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan