Sebagai penutup ibadah sholat tarawih pada bulan Ramadan Sholat witir 3 rakaat biasanya dilakukan. Tentang sholat witir ini, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkannya dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Innallaha witru yuhibbul witru faawtiruu yaa ahlal quraani
Artinya: "Sesungguhnya Allah itu ganjil (satu). Dia menyukai yang ganjil (sholat witir). Maka kerjakanlah sholat witir, wahai ahli Al Quran." (HR (At-Tarmidzi).
Dalam redaksi lain, ada juga hadis yang diriwayatkan dari Al-Bukhari:
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Artinya: "Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir." (HR. Bukhari)
Lalu bagaimana tata cara melaksanakannya? Biasanya sholat witir dilaksanakan sendiri-sendiri atau berjamaah ketika melaksanakan shalat tarawih. Untuk melaksanakan sholat witir sendiri, berikut panduannya yang dikutip dari buku 'Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW karya Ali Abdullah, yaitu:
1. Membaca niat sholat witir
Niat sholat Witir:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Editor : Muhammad Andi Setiawan