get app
inews
Aa Read Next : Putin : Tentara Ukraina Hanya Dijadikan Umpan Kekuatan Asing, Tidak Nurut Tembak

Pesawat Tempur Rusia Jatuh Ditembak Menimpa Apartemen 9 Lantai di Keiv 

Jum'at, 25 Februari 2022 | 14:25 WIB
header img
Pesawat tempur Rusia jatuh menimpa apartemen 9 lantai setelah ditembak jatuh militer Ukraina pada Jumat (25/2/2022) pagi. (Foto: Reuters)

KIEV,iNews.id – Pesawat tempur Rusia jatuh menimpa apartemen 9 lantai setelah ditembak jatuh militer Ukraina pada Jumat (25/2/2022) pagi. Rekaman suara yang beredar di media sosial tampaknya menunjukkan sistem pertahanan Ukraina mencegat serangan udara dari Rusia.

Dalam sebuah posting di Facebook, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko mengklaim bahwa suara ledakan yang terdengar di seantero Kiev itu disebabkan oleh sistem pertahanan anti-rudal Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat musuh.

“Menurut informasi operasional, pesawat musuh ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina,” tulis Gerashchenko sebagaimana dilansir RT. Dia menambahkan bahwa pesawat itu menghantam sebuah bangunan tempat tinggal saat jatuh.

"Ada bangunan perumahan 9 lantai yang terbakar. Dari lantai 4 hingga 9. Tim penyelamat berusaha memadamkannya," tulis Gerashchenko.

Wali Kota Kiev, Vitaly Klitschko, mengklaim bahwa tiga orang berada dalam "kondisi serius" setelah puing-puing "roket" menghantam sebuah rumah yang terletak di Jalan Oleksandr Koshytsya.

Ada kekhawatiran bahwa bangunan itu akan runtuh, kata Klitschko, seraya menambahkan bahwa rumah itu masih dilalap api hingga Jumat pagi.

Layanan Darurat Negara Ukraina, sementara itu, melaporkan bahwa sebuah "benda tak dikenal" menghantam gedung itu, merusak dinding luarnya dan memicu dua kebakaran terpisah. Seorang juru bicara layanan mengatakan kepada media lokal bahwa 150 orang telah dievakuasi dan lima menderita luka-luka dalam insiden itu.

Foto-foto dan rekaman bangunan tempat tinggal yang terbakar muncul di media sosial, menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Insiden itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbass pada Kamis (24/2/2022). Pertempuran dilaporkan pecah di dekat Kiev, setelah pasukan Rusia merebut PLTN Chernobyl, yang hanya berjarak sekira 90 km dari ibu kota.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut