Dia mengaku saat sepupunya dibunuh sangat menyakitkan rasanya di dalam hati. Di momen itu, veteran Belanda kembali menyampaikan permohonan maaf.
"Saya datang ke sini, ingin menyampaikan permintaan maaf atas yang telah terjadi,"
"Baiklah saya maafkan dia," jawab Karsomo.
Veteran Belanda itu pun kembali menanyakan nama desa dan korban. Sebab, saat kejadian kekerasan itu terjadi, dirinya tak mengetahui nama tempat dan korbannya.
"Saya ingin tahu sekali nama, karena desa ini tidak ada namanya bagi saya. saya juga tidak tahu nama korban, saya ingin tahu namanya,"
"Saya kasih tahu, desa ini adalah Ngancar, nama korban adalah Senen," jawab Karsomo.
Video tersebut disukai 72.4K dan mendapatkan komentar netizen sebanyak 718. Di antaranya, @wikedina:Alfatihah, "kagem Bapak Senen,"
"Mereka bahkan dihantui rasa bersalah hingga akhir hayatnya.. Jika mereka sedang membicarakannya, seketika air mata keluar..itu tk bisa dipungkiri," tulis @Ahmadr. 77.
"Perang boleh terjadi, tapi jangan sampai hilang rasa kemanusiaan," timpal @Alwimaulana.
Editor : Muhammad Andi Setiawan