Gus Dur juga dikenal sebagai bapak bangsa yang bijaksana, semangat, pemberani dan konsisten dalam memperjuangkan kemanusiaan, membela kaum minoritas, kaum marjinal dan menentang segala bentuk penindasan dan kekerasan di muka bumi.
Sebagai seorang kyai, negarawan dan politisi yang lahir dari rahim pesantren rupanya Gus dur mempunyai prinsip hidup yang sangat fenomenal yaitu "kemanusiaan lebih penting daripada politik". Mengedepankan atas nama kemanusiaan itulah prinsip utama Gus Dur. Bahkan di makam gus dur itu tertulis هنا يستلقي بطل من أبطال الإنسانية Here rests a humanist (di sini berbaring seorang pejuang kemanusiaan).
Manusia dan kemanusiaan adalah fokus pikiran dan perhatian utama Gus Dur, sebagaimana yang disampaikan KH. Husein Muhammad dalam bukunya yang berjudul Samudra Kezuhudan Gus Dur, Ia Mengatakan bahwa Gus Dur adalah manusia yang mencintai manusia apapun latar belakangnya, wajib dilindungi hak-hak dasarnya.
Gus Dur sering menyebut lima hak dasar manusia yang harus dilindungi dan diselamatkan. Lima hak dasar manusia antara lain: hifzh al-din (hak beragama), hifzh an-nafs (hak hidup), hifzh al-aql (hak berpikir), hifzh al-ardh wa al-nasl (hak atas kehormatan tubuh dan kesehatan reproduksi) dan hifzh al-mal (hak kepemilikan atas harta atau benda).
Editor : Muhammad Andi Setiawan