SALATIGA, INewsSalatiga.id - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Salatiga mengadakan pagelaran festival dakwah (LAFESDA) 2023. Program tahunan ini mengusung tema “Eksistensi Laskar Muda, Gemakan Dakwah Dwipantara“ pada 30 Mei 2023 lalu.
Bertempat di Auditorium Student Center UIN Salatiga, kegiatan yang bertepatan dengan hari jadi LDK UIN Salatiga ke-21 ini bertujuan untuk mengembangkan minat bakat peserta dalam lingkup dakwah secara komperhensif, kreatif, inovatif, menambah wawasan tentang urgensi dakwah, dan mampu melestarikan nilai-nilai Islam moderat. Momen ini juga menjadi ajang silaturahim antar peserta dan seluruh elemen yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H Sidqon Maesur, Lc.,M.A. menyampaikan dukungannya.
“Semoga kontingen dari mana saja merasa nyaman berada di kampus UIN Salatiga, dan atas nama pimpinan menyatakan senang dan mendukung terhadap apa yang dilaksanakan oleh LDK, mudah-mudahan Lafesda berjalan dengan lancar dan sukses", ujarnya.
LAFESDA sendiri memberikan wadah generasi milenial untuk berkaya dengan adanya beberapa cabang lomba yang diadakan, seperti short movie tingkat nasional, esai tingkat nasional, LCCI untuk siswa siswi SMA/MA/SMK se-Jawa tengah dan Da’I Muda se-Pulau Jawa.
Sohib Ahmad Syaifudin selaku ketua umum LDK menyatakan bahwa acara ini dimaksudkan sebagai perwujudan generasi muda dalam perannya sebagai pembawa perubahan di masyarakat.
“ Dengan adanya Lafesda ini dimaksudkan sebagai perwujudan generasi muda sebagai Agent of Change yang memiliki peran penting dalam menyebarkan dakwah ajaran agama Islam secara meluas baik di dalam kampus/sekolah maupun lingkungan masyarakat di bumi Nusantara ini. Akhir kata pesan dari saya: Istiqomahkan berproses tuk berprogres tanpa batas, salam dakwah berbudi pekerti, berilmu tinggi”, kata Sohib.
Lomba dilaksanakan melalui metode online dan offline. Lomba online meliputi cabang lomba esai dan short movie, yang diikuti oleh 49 peserta lomba esai dan 10 grup tingkat Nasional. Sedangkan perlombaan offline meliputi lomba LCCI yang diikuti oleh 15 grup, peserta SMA/MAN/SMK sederajat se-Jawa Tengah dan Da’i muda yang diikuti oleh 32 peserta, peserta terdiri dari berbagai provinsi yang ada pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Banten.
“Acara LAFESDA ini sangat luar biasa, karena bukan hanya sekedar kebahagiaan saja yang bisa kita dapatkan, tapi juga seperti pengalaman, relasi, serta bisa mempererat ukhuwah Islamiyah”, kata Nety Fitriya Mas'udah selaku juara tiga lomba Da'i Muda.
“Mari terus bersinergi dalam dakwah untuk Indonesia menuju garda terdepan, walaupun hanya satu ayat yang kita sampaikan, tetapi ketika bermanfaat InsyaAllah bangsa kita akan menjadi bangsa yang penuh dengan kemakmuran”, pesan Nety bagi generasi muda.
Editor : Muhammad Andi Setiawan