get app
inews
Aa Text
Read Next : PUSBAKUM UIN Salatiga dan PA Salatiga Teken Kontrak Penyediaan Jasa Pos Bantuan Hukum 2025

Telat Impor 350 Ribu Ton Kedelai dari November, Bulog Tidak ingin Tergesa-gesa

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:26 WIB
header img
Perum Bulog telat mengimpor 350 ribu ton kedelai, (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Perum Bulog mengungkapkan alasan dibalik impor 350.000 ton kedelai ke Indonesia yang telat, padahal sudah sejak bulan November 2022 penugasan tersebut diberikan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan harus mengamati harga kedelai yang diimpor dari negara mitra dari segi kualitas dan kuantitasnya. Waseso menambahkan alasan lain yaitu ada stok pangan dasar tersebut yang tersedia di beberapa negara.

Bulog tidak mau terburu-buru atau lebih cepat memutuskan melaksanakan mengimpor. Lantaran kedelai harus disesuaikan juga dengan kebutuhan para pengrajin tahu dan tempe.

"Sekarang berkaitan dengan stok yang ada di beberapa negara itu, kita juga harus tahu standar, kita gak bisa asal impor karena kita harus sesuaikan dengan kebutuhan para pengrajin tahu dan tempe, utamanya itu," ungkap Buwas usai rapat kerja dengan Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI di gedung Parlemen, Senin (16/1/2022).

Meski telat, Bulog sudah menjajaki kerjasama bisnis dengan beberapa negara. Bahkan, perusahaan sudah berkontrak dengan Amerika Serikat (AS), Brazil, dan beberapa negara.

Ihwal pelaksanaan atau realisasi impornya, Buwas enggan mengutarakan hal tersebut. Justru dia memastikan sudah dilakukan proses uji coba produksi kedelai, di mana bahan mentahnya berasal dari negara lain.

Dia mengklaim hasilnya memuaskan dan bisa diterima para pengrajin tahu dan tempe. Tinggal saja, Bulog akan bermediasi terkait harga kedelai dari negara yang dimaksudkan.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut