Di tahun yang sama pada bulan April, Klok datang ke Indonesia untuk memperkuat PSM Makassar. Sejatinya Klok masih terikat kontrak bersama Dundee FC. Perannya sebagai lini tengah PSM Makassar sangat baik dan layak masuk perhitungan.
Bermain bersama PSM Makasar ternyata membuat Mark Klok betah dalam tiga musim pertandingan. Karena itu dirinya berusaha berpikir keras agar tidak pulang ke Dundee FC dan menetap di Indonesia.
Akhirnya Marc Klok memberanikan diri untuk mengkontak residen Dundee FC, bukan mengatakan yang sebenarnya ternyata Mark Klok berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak ingin kembali dalam dunia sepakbola.
"Lalu saya bilang saya tidak ingin bermain sepakbola lagi dan mencari pekerjaan baru di Belanda. Dia bilang dia tidak bisa menghentikan saya dan kemudian membatalkan kontrak." ujar Marc Klok.
"Kemudian saya pergi ke Belanda untuk mengambil barang-barang dan pergi ke Indonesia. Saya tidak menjawab telepon (bos)" tambahnya.
Marc Klok akhirnya terbang ke Indonesia. Ia pertama kali menginjakkan Indonesia saat berumur 23 tahun. Umurnya masih terlalu muda datang ke Indonesia. Namun, Marc Klok berhasil membuktikan dengan prestasinya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan