get app
inews
Aa Read Next : Putin : Tentara Ukraina Hanya Dijadikan Umpan Kekuatan Asing, Tidak Nurut Tembak

NATO Tidak Terima Iran Tawarkan Rudal Balistiknya ke Rusia Untuk Melibas Ukraina

Jum'at, 04 November 2022 | 14:15 WIB
header img
NATO tidak terima jika Iran ingin mengirimkan pasokan Rudalnya ke Rusia, (Foto : Okezone)

ISTANBUL,iNews.id - Iran dikatakan sedang melakukan pertimbangan untuk menyuplai pasokan rudal balistik ke Rusia sebagai langkah membantu Rusia memerangi Ukraina, hal tersebut diungkapkan oleh Sekretarus Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Kami melihat Iran menawarkan drone dan mempertimbangkan pengiriman rudal balistik ke Rusia," katanya dalam konferensi pers di Istanbul, seperti dikutip Sky News, Jumat (4/11/2022).

"Ini tidak dapat diterima. Tidak ada negara yang harus memberikan dukungan kepada Moskow dalam perang ilegal ini," katanya lagi.

Kemarin, kepala pengacara PBB menolak argumen Rusia bahwa Sekretaris Jenderal Antonio Guterres tidak dapat melaporkan ke Dewan Keamanan PBB atas tuduhan Barat bahwa Moskow menggunakan drone buatan Iran di Ukraina yang melanggar resolusi 2015.

Rusia berpendapat bahwa tidak ada mandat bagi Guterres untuk mengirim pakar PBB ke Ukraina untuk memeriksa drone yang jatuh.

Teheran selama ini membantah telah memasok drone kamikaze ke Moskow dan Rusia membantah pasukannya menggunakan drone buatan Iran untuk menyerang Ukraina. Namun, Kiev mengeklaim telah menunjukkan bukti drone buatan Iran memang digunakan Rusia dalam perangnya.


Di sisi lain, pengawas nuklir PBB sudah memeriksa situs-situs di Ukraina yang diduga Rusia digunakan Kiev untuk membuat "bom kotor". Hasilnya tak ditemukan bukti seperti yang diklaim Moskow.

Rafael Mariano Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan pada hari Kamis bahwa para inspektur telah menyelesaikan kegiatan verifikasi lapangan di tiga lokasi di Ukraina.

Tiga lokasi yang diinspeksi adalah Institute for Nuclear Research di Kiev, Eastern Mining and Processing Plant di Zhovti Kody, dan Production Association Pivdennyi Machine-Building Plant di Dnipro.

Ukraina telah meminta agar IAEA memeriksa situs-situs tersebut setelah Rusia menuduhnya bulan lalu berencana untuk menyebarkan bom kotor di dalam perbatasannya dan menyalahkan serangan itu pada Rusia.

"Inspeksi IAEA selama beberapa hari terakhir tidak menemukan indikasi aktivitas dan bahan nuklir yang tidak diumumkan di lokasi," kata badan PBB tersebut.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 04 November 2022 - 09:22 WIB oleh Muhaimin dengan judul "NATO Tak Terima Jika Iran Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Gempur Ukraina". 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut