Sampah yang mengotori sepanjang pesisir selatan pulau Bali, khususnya di Kabupaten Badung merupakan kiriman dari aliran sungai. Sebaran sampah kiriman tergantung dari kondisi angin dan arus laut, termasuk dipengaruhi faktor hujan di hulu dan banjir di hilir yang kemudian membawa sampah ke laut.
“Tahun ini fenomena sampah kiriman datang lebih awal karena biasanya baru muncul setiap akhir November atau pada saat awal musim hujan,” sambungnya.
Sejak 3 minggu yang lalu sampah kiriman ini mulai bermunculan di kawasan pesisir Kuta utara seperti Pantai Cemagi, Canggu, Brawa, Batubolong dan Batubelig. Kondisi itu semakin parah mulai 4 hari terakhir karena sebaran sampah kiriman terus bertambah dengan mulai mengotori sepanjang kawasan Pantai Kuta, Legian hingga Seminyak.
Editor : Muhammad Andi Setiawan