get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Korban Kanjuruhan Sakit Hati Polisi yang jadi Terdakwa Dibebaskan Hakim

Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Nyawa, Polri Pakai Gas Air Mata Kadaluarsa yang Tak Mematikan

Rabu, 12 Oktober 2022 | 05:34 WIB
header img
Polisi sebut gunakan gas air mata yang sudah kadaluarsa dan tidak mematikan dalam tragedi Kanjuruhan, (Foto :Okezpne)

MALANG,iNews.id - Polri mengungkapkan gas air mata yang digunakan dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tidak memicu kematian karena sudah kadaluarsa. dan efektivitasnya semakin menurun ketika sudah kadaluarsa.

Pernyataan Polri tersebut, mendapatkan reaksi keras dari Aremania. Bahkan, para Aremania meminta polisi mencoba sendiri gas air mata tersebut di ruangan tertutup. "Kalau memang katanya gas air mata mata tidak mematikan, ya monggo silahkan dicoba sendiri dalam kondisi ruangan tertutup," tegas salah satu Aremania, Rafi Maulana.

Dia menyebutkan, banyak Aremania korban tragedi Kanjuruhan yang datang ke Posko Gabungan Aremania di KNPI. Rata-rata mereka merasakan sesak nafas dan pedih saat terkena gas air mata.

"Hingga kini Posko Gabungan Aremania di KNPI Kota Malang, masih terus menerima laporan adanya korban tragedi Kanjuruhan. Menurut Rafi Maulana, para korban rata-rata melapor kebanyakan mengeluhkan trauma fisik dan mental," ungkapnya.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut