get app
inews
Aa Text
Read Next : CCTV Berdurasi 3 Jam Saat Kerusuhan Kanjuruhan Berlangsung Dihapus, TGIPF Jadi Kesulitan

Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando : Sejumlah Aremania Bergaya Preman Sok Jagoan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 08:38 WIB
header img
Ade Armando salahkan Aremania atas tragedi kerusuhan Kanjuruhan, (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNews.id - Nama Ade Armando kembali trending dan menjadi pembicaraan netizen Selasa (4/10/2022) malam.

Hal itu terjadi setelah Ade Armando mengeluarkan pernyataannya terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan , Malang yang merenggut ratusan nyawa manusia. Ade Armando dalam videonya yang diunggah di akun YouTube Cokro TV menyalahkan Aremania atau suporter Arema FC terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menuding Aremania sebagai penyebab kerusuhan yang berujung pada kematian ratusan manusia. "Suporter sepak bola ini memang keterlaluan, siapa pun yang menyaksikan video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakukan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan," kata Ade dikutip dari akun YouTube Cokro TV, Selasa (4/10/2022).

"Mereka sombong, bergaya preman, menantang, merusak, dan menyerang. Gara-gara merekalah tragedi itu terjadi," imbuhnya.

Dalam videonya, Ade juga mempersoalkan pernyataan Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia Richard Achmad Supriyanto dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia yang hanya menitikberatkan tragedi Kanjuruhan Malang kepada pihak kepolisian.

"Nampaknya ada upaya sengaja untuk mengarahkan telunjuk kepada pihak kepolisian. Marilah kita bersikap objektif," ungkap Ade.

Ade menilai pangkal permasalahan terbesar dalam tragedi Kanjuruhan Malang justru adalah Aremania. Ia menyebut bahwa ada sejumlah Aremania yang sok jagoan dan melanggar aturan. Sebaliknya, sambung dia, pihak kepolisian justru hanya menjalankan tugasnya.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut