"Saya tidak melakukan kejahatan. Orang-orang dan kelompok yang menyakiti saya adalah yang bersalah," katanya.
Ayahnya, menurut laporan RFA, ditangkap beberapa hari kemudian ketika mencoba mengunjunginya di rumah sakit. Saat ini adalah waktu yang sensitif untuk komentar politik di China.
Sebab, Partai Komunis China yang berkuasa sedang mempersiapkan Kongres Nasional ke-20, acara dua kali satu dekade yang biasanya menampilkan perombakan posisi kepemimpinan kunci.
Xi Jinping, yang telah menjadi pemimpin selama 10 tahun, diperkirakan akan mematahkan preseden dan mempertahankan posisi politik dan militer tertinggi partai dan negara untuk masa jabatan lima tahun ke depan atau periode ketiga.
Editor : Muhammad Andi Setiawan