Pada Agustus 2022, Rusia menganggap Israel bersalah karena telah menyerang Gaza. Rusia dengan tegas menyatakan posisinya untuk mendukung penyelesaian Israel-Palestina secara komprehensif.
Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu juga optimistis bahwa konflik panjang yang kerap melibatkan kekerasan antara Israel dan Palestina itu bisa berakhir dengan kerangka proses negosiasi.
Hasilnya harus merealisasikan hak nasional sah milik rakyat Palestina untuk mendirikan negara. Meskipun sering mengalami ketegangan dan pasang surut, namun Rusia tercatat tidak pernah menyerang Israel secara militer.
“Serangan” hanya berlangsung melalui pernyataan para petingginya saja dan lebih menyerupai perang dingin. Isu-isu yang ada antara Israel dan Rusia belumlah terlalu serius bagi Rusia, sehingga Putin tidak perlu melancarkan serangan militer.
Editor : Muhammad Andi Setiawan