KIEV,iNews.id - Peninjauan untuk pelegalan pornografi dan erotika sudah diperintahkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky meskipun Ukraina masih dilanda peperangan dengan Rusia.
Langkah Zelensky diambil sebagai tanggapan atas petisi yang mengumpulkan 25.000 tanda tangan—jumlah yang diperlukan agar masalah tersebut dipertimbangkan oleh pihak berwenang.
Mengomentari inisiatif itu, Zelensky mengisyaratkan bahwa dia telah menugaskan Perdana Menteri Denis Shmigal. "Untuk memproses masalah yang diangkat dalam petisi elektronik...dan memberi tahu penulisnya tentang hasil pertimbangan," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/9/2022).
Zelensky mencatat bahwa Konstitusi nasional memberikan warga Ukraina hak atas kebebasan berpikir, berbicara dan berekspresi. Hanya saja, ketentuan seperti itu dibatasi, antara lain, oleh undang-undang tentang Perlindungan Moralitas Publik—yang melarang produksi dan distribusi materi eksplisit.
Penulis petisi, Taras Syromskyi, mengatakan bahwa undang-undang Ukraina di bidang ini memiliki banyak celah yang memberi ruang untuk interpretasinya, terutama mengenai bagaimana erotisme sebenarnya didefinisikan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan