get app
inews
Aa Read Next : Berjuang Sendirian Menghidupi Keluarga, Nenek ini Tewas Dipotong Kepalanya

Gadis Iran Putuskan jadi Algojo Mati Ibu Kandungnya Setelah Ibunya Lakukan Kejahatan

Kamis, 01 September 2022 | 11:23 WIB
header img
Seorang wanita Iran yang berdoa sebelum di eksekusi anak kandungnya sendiri, (Foto : Iran HRM/via The Mirror)


Keluarga ditanya apakah mereka ingin membalas dendam dalam bentuk "qisas", atau jika mereka ingin menyelamatkan si pembunuh dengan menerima sejumlah "uang darah" sebagai gantinya.

Pengampunan juga merupakan pilihan, yang ternyata sangat populer. Dalam kasus Maryam, satu-satunya orang yang bisa membuat keputusan adalah putri kandungnya. Beberapa minggu kemudian, gadis remaja itu dibawa ke Penjara Pusat Rasht untuk menendang kursi dari bawah kaki ibunya, menyebabkan sang ibu jatuh saat dia digantung dari kasau.

Ebrahim diberi penangguhan hukuman sementara, tetapi penjaga penjara memastikan untuk mengawalnya di depan panggung di mana tubuh putrinya masih berayun di tiang gantungan.

Pada bulan Juni tahun ini, Ebrahim dibunuh di penjara yang sama dengan putrinya. Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) Iran Mahmood Amiry-Moghaddam berbagi cerita mengerikan itu dengan The Mirror, menambahkan bahwa sistem peradilan "mengubah" korban menjadi algojo.

"Sangat penting untuk menggambarkan apa yang menyebabkan qisas di luar eksekusi yang sebenarnya," katanya.

"Undang-Undang Pidana Iran, tidak hanya memiliki hukuman yang tidak manusiawi, tetapi juga mempromosikan kekerasan di masyarakat," ujarnya.

"Dalam kasus pembunuhan di mana mereka berbicara tentang qisas, apa yang sebenarnya mereka lakukan adalah mereka meletakkan tanggung jawab eksekusi di pundak keluarga korban pembunuhan," paparnya.

“Jadi dari korban, mereka diubah menjadi algojo." "Tapi kemudian menjadi lebih brutal ketika kita memiliki pembunuhan ini di dalam keluarga," imbuh dia.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut