"Sejujurnya, saya malu dan depresi. Untuk pertama kalinya, kesadaran soal siapa saya sebagai manusia dan seluruh keyakinan saya bergetar," ujar Barnes, dikutip dari kanal YouTube Mualaf Terbaru-KM id, Selasa (2/8/2022).
Sejak saat itu setiap hari hingga tengah malam Barnes selalu mencari tahu terkait Islam dan melakukan perbandingan agama. Setelah dua tahun mempelajarinya, Barnes tersadar bahwa Islam adalah agama sempurna. Dia pun makin mantap masuk Islam hingga akhirnya mengucap dua kalimat syahadat.
Kini Barnes telah resmi menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Khallid Shabazz. Dia bahkan menjadi pembimbing agama Islam di kemiliteran Amerika Serikat.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Muhammad Andi Setiawan