Tugas seorang mufti adalah menjalankan syariat dan menjawab permasalahan seputar hukum Islam di masyarakat terkait. Adapun tidak sembarang orang bisa menjadi Mufti, karena harus menguasai berbagai ilmu dan memiliki sifat terpuji.
Dalam hal ini, Salakh Mezhiev merupakan salah satu Mufti tertinggi di Chechnya. Dengan statusnya ini, tak heran apabila pengaruhnya cukup besar. Termasuk salah satunya dia menyebut pasukan Chechnya yang berperang di Ukraina sebagai Jihad.
Hal ini lantas mendapat reaksi beragam dari para pengamat. Salah satunya adalah Profesor Leonid Syukiyainen, seorang Sarjana Islam yang mengomentari seruan jihad Mezhiev kepada pasukan Chechnya.
Menurutnya, tindakan Mezhiev sebagai Mufti Chechnya tersebut dirasa kurang bijaksana. Karena secara tidak langsung, dia membawa nama agama dalam konflik tersebut.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 02 Agustus 2022 - 00:14 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "Profil Salakh Mezhiev, Mufti Chechnya yang Serukan Fatwa Jihad Melawan Ukraina". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/843653/41/profil-salakh-mezhiev-mufti-chechnya-yang-serukan-fatwa-jihad-melawan-ukraina-1659373720
Editor : Muhammad Andi Setiawan