get app
inews
Aa Read Next : Terus Pasok Senjata, Dubes China Sebut AS Inginkan Perang Ukraina Terus Berkepanjangan

Dalam Kecamuk Perang, Guru dan Dosen Ukraina Berdedikasi Mengajar dari Garis Depan Perang

Rabu, 06 Juli 2022 | 10:48 WIB
header img
Ditengah konflik dosen dan guru di Ukraina tetap mengajar di barisan depan perang, (Foto: Victor Shchadey)

UKRAINA,iNews.id - Kondisi konflik yang terjadi di Ukraina akibat perang belum berakhir dan belum ada tanda-tanda akan berhenti. Namun kehidupan harus terus berjalan, termasuk di dunia pendidikan. Seperti yang terjadi pada Senin (4/7/20220) pagi biasanya di Ukraina, Fedir Shandor mengawali hari dengan mengajar kuliah secara daring.

Profesor di sebuah universitas di Ukraina itu mengajar secara online sejak pandemi berlangsung. Namun selama beberapa bulan terakhir, dia memberi kuliah pada para mahasiswanya dari garis depan.
Pria berusia 47 tahun itu mendaftar sebagai prajurit militer setelah invasi Rusia ke negara itu. Di sisi lain, dia sangat ingin mahasiswanya tetap melanjukan pendidikan.

Hasilnya? Shandor menggelar kelas dua kali dalam sepekan dari parit di garis depan pertempuran. Dia mengajar sejumlah topik seperti pariwisata dan sosiologi melalui ponselnya.

"Saya telah mengajar selama 27 tahun. Saya tak bisa mengabaikannya. Itu adalah keahlian saya," ujarnya kepada BBC.

Shandor telah melakukan profesi gandanya sebagai dosen dan prajurit militer sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada Februari silam.

Dia mendaftar karena ingin memperjuangkan negaranya, serta melindungi istri dan putrinya.

"Saya harus menghentikan Rusia sebelum mereka datang ke rumah saya," lanjutnya.

Dedikasi Shandor pada pekerjannya juga membuat partisipasi mahasiswa di kelasnya terjaga.

"Bahkan mahasiswa yang sebelumnya membolos, selalu muncul di setiap kuliah," kata salah satu mahasiswanya, Iryna, 20.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut