3. Sidik Jari Manusia
Fakta bahwa sidik jari tidak berubah dan dapat digunakan sebagai identitas seseorang baru diketahui pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, sidik jari hanya dilihat sebagai guratan-guratan tanpa arti apa-apa.
Seorang peneliti bernama Sir Francis Goly pada 1800-an mengungkapkan bahwa pola lingkaran pada ujung jari seseorang, yang kemudian dikenal sebagai sidik jari, adalah unik untuk tiap individu.
Pada era modern, fakta-fakta tentang keunikan sidik jari makin jauh terungkap. Pola sidik jari seseorang ternyata dibentuk hanya beberapa saat sebelum bayi dilahirkan. Pola tersebut tidak berubah dan akan tetap demikian seumur hidupnya, kecuali apabila ada bekas luka.
Terkait dengan jari-jemari, Allah berfirman dalam salah satu ayat Alquran.
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna,” Surah Al-Qiyamah Ayat 3-4.
4. Tanaman Bertasbih
Peneliti melaporkan hasil temuan bahwa bibit tanaman di sebuah kotak yang dibacakan Alquran, tumbuh dan berbuah 44 persen lebih baik daripada bibit tanaman yang dibiarkan tumbuh alami dan teratur di kotak lainnya.
Ayat Alquran mengungkap bahwa Bumi beserta semua yang ada di dalamnya pun bertasbih kepada Allah.
"Langit yang tujuh, Bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun," Surah Al-Isra' Ayat 44.
"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya," Surah Ar-Rahman Ayat 6.
Editor : Muhammad Andi Setiawan