Anggota partai Daftar Arab Bersatu (Ra'am), mitra koalisi yang berkuasa, termasuk di antara mereka yang marah dengan video Kahana.
“Matan Kahana, kami di sini karena ini adalah tanah air kami,” kata anggota parlemen Ra'am Walid Taha.
“Kamu, dan mereka yang berpikir sepertimu, akan terus menanggung rasa frustrasimu karena kami tidak akan menghilang begitu saja,” imbuhnya.
Anggota koalisi lainnya, Eli Avidar dari partai konservatif Yisrael Beytenu, menyebut pernyataan Kahana sebagai “pernyataan yang menyedihkan.”
“Sayang sekali itu dikatakan,” ujarnya.
“Orang-orang Arab adalah warga negara Israel, dan mereka di sini untuk tinggal. Apa yang harus kita singkirkan adalah komentar dan opini fanatik,” tambahnya.
Menanggapi kegemparan di Twitter, Kahana mengatakan beberapa komentarnya kepada para siswa “dikatakan dengan buruk.”
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 15 Juni 2022 - 04:35 WIB oleh Berlianto dengan judul "Politisi Israel Berharap Warga Palestina Lenyap, Netizen Geram". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/798389/43/politisi-israel-berharap-warga-palestina-lenyap-netizen-geram-1655240798?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan