TEL AVIV,iNews.id - Dalam sebuah pernyataan resmi yang mengungkapkan tanda perubahan posisi Israel dalam konflik Rusia-Ukraina. Menteri Pertahanan Israel pada Rabu (20/4/2022) mengesahkan pasokan helm dan rompi ke layanan penyelamat Ukraina setelah berbicara dengan mitranya dari Ukraina.
“Mengingat permintaan yang dibuat oleh pihak Ukraina, Israel akan menyediakan alat pelindung untuk kebutuhan penyelamat Ukraina dan layanan darurat,” bunyi sebuah pernyataan berbahasa Inggris oleh Kedutaan Besar Ukraina di Israel, menegaskan pernyataan oleh seorang pejabat Israel seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/4/2022).
Sebagai mediator dalam krisis Ukraina-Rusia, Israel mengutuk invasi Rusia tetapi membatasi diri pada bantuan kemanusiaan. Mereka telah waspada terhadap ketegangan hubungan dengan Moskow, sebuah "pialang" kekuasaan di negara tetangga Suriah di mana Israel mengoordinasikan serangan terhadap pengerahan Iran.
Editor : Muhammad Andi Setiawan