4. Resiliensi
Saat mengalami kegagalan, sering kali kita jadi terpuruk berkelanjutan. Akibatnya, progres skripsi jadi mandek karena mood kita lagi buruk.
Hal ini wajar terjadi, tapi terpuruk kelamaan juga ga baik lho. Dalam menghadapi keadaan sulit seperti ini, kita membutuhkan skill yang disebut dengan resiliensi atau kekuatan untuk bangkit dari keadaan sulit atau terpuruk tadi. Hal ini sangat diperlukan mengingat akan beragam sekali tantangan yang dihadapi saat mengerjakan skripsi.
Orang yang resilien atau punya resilien diri yang tinggi akan lebih cepat bangkit setelah mengalami kegagalan. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan resiliensi yaitu dengan cara mengubah persepsi kita terhadap kegagalan itu sendiri.
Seperti yang dibahas di poin 3 tadi, kalau mengalami kegagalan anggap bahwa itu hanya salah satu jalan yang tidak bekerja. Masih ada alternatif solusi lainnya yang bisa dicoba untuk mencapai tujuanmu.
Skripsi memang punya dinamikanya sendiri. Tantangan dan hambatan pasti akan muncul dalam perjalanannya. Meski begitu, bisa bekali dirimu juga dengan soft skill di atas supaya mental juga tangguh dalam menghadapi tantangan yang ada.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 12 Juni 2022 - 22:19 WIB oleh M Purwadi/Okezone dengan judul "Mahasiswa, Ini 4 Skill yang Dibutuhkan Saat Mengerjakan Skripsi". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://edukasi.sindonews.com/read/796185/211/mahasiswa-ini-4-skill-yang-dibutuhkan-saat-mengerjakan-skripsi-1655046405?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
