Selain itu, Jokowi juga membahas harga beras di Indonesia yang hingga kini tak mengalami kenaikan dengan rata-rata harga Rp 10.700/liter Berbeda dengan harga beras di AS yang naik hingga Rp.52 ribu.
"Bayangkan kalau harga beras di sini menjadi Rp52 ribu demo setahun enggak rampung-rampung benar gak? Ini yang perlu saya sampaikan biar kita semuanya tahu. Oleh sebab itu, kita pertahankan harga beras supaya tidak naik harga BBM juga tidak naik," ujarnya.
Meski begitu, Jokowi mengatakan adanya kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat Indonesia ialah karena subsidi dari pemerintah. Bahkan dirinya mengatakan tidak ada negara lain yang melakukan hal sama seperti Indonesia terutama subsidi di sektor energi.
"APBN menjadi berat karena subsidinya sekarang untuk BBM, Pertalite, Pertamax, solar elpiji, subsidinya menjadi Rp502 triliun. Gede sekali enggak ada negara yang seberani kita melakukan ini subsidi segede ini," tuturnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait