"Pada bulan Maret sebelum ada larangan hanya 65,4 ribu ton, setelah dilakukan pelarangan ekspor, pasokan kira mendapatkan 120 ribu ton per bulannya," sambung Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut kondisi ketersediaan pasokan minyak goreng yang ada saat ini bakal membawa harga minyak goreng di pasar bakal normal kembali dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya meyakini, dalam beberapa minggu ke depan akan semakin terjangkau, karena ketersediaannya melimpah," pungkas Presiden Jokowi.
Sebelumnya, para Asosiasi Petani Sawit melakukan aksi unjuk rasa meminta presiden Jokowi membuka keran larangan ekspor CPO. Sebab hal tersebut praktis merugikan para petani.
Para petani menilai adanya kebijakan tersebut membuat buah sawit milik para petani tidak terserap ke perusahaan, karena berkurangnya demand di pasar global.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait