Pria itu tidak melakukan kontak dengan pihak berwenang hingga 21 April, ketika dia akhirnya mengaku telah menerima uang tersebut. Namun, dia juga memberi tahu pejabat bahwa seluruh uang itu sekarang telah hilang dan tidak dapat dikembalikan dan dia akan “membayar atas kejahatannya”.
Media lokal melaporkan pria itu menghabiskan uang itu dengan berjudi di kasino online melalui ponselnya.
“Itu tidak bisa dibatalkan lagi. aku tidak akan lari. Aku akan membayar kejahatanku,” kata pria itu.
Hal ini membuat para pihak berwenang dalam posisi yang canggung, karena secara teknis mereka memberinya uang itu karena kesalahan, yang berarti pria itu tak bisa dikatakan benar-benar mencuri.
Setelah berkonsultasi dengan pengacara dan penegak hukum, dan pada 12 Mei pihak berwenang akhirnya mengambil tindakan dengan mengajukan gugatan terhadap pria itu, menuntut 51,16 juta yen, terdiri dari jumlah yang dia ambil ditambah biaya hukum.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait