Selain politik, dia menyebut pertemuan KTT khusus ASEAN-AS juga memberikan umpan balik positif bagi ekonomi Indonesia.
Alasannya, Amerika telah membuka ruang dan peluang kepada Indonesia sebagai the new emerging country, untuk bertemu dengan pelaku bisnis besar di AS.
Sehingga diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai partner bisnis yang lebih kuat.
Dengan demikian Indonesia bisa mewujudkan misi mengeksport komoditas jadi, setengah jadi atau komoditas hilir, bukan seperti dimasa lalu yang mengirim natural raw material.
"Peluang ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan mewujudkan suasana kondusif bagi investasi di Indonesia, termasuk reformasi regulasi dan birokrasi, peningkatan SDM yang inklusif dan tangguh, infrastruktur yang memadai , dan aspek pendukung lain," pungkasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait