JAKARTA,iNews.id - Dalam perhelatan Sidang Umum Organisasi Parlemen Dunia (Inter-Parliamentary Union/IPU) ke-144 di Nusa Dua pada akhir Maret , atas dorongan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon sebagai ketua BKSAP RI terpilih menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) IPU untuk mengatasi konflik Rusia-Ukraina.
Satgas IPU itu beranggotakan delapan orang yang mewakili enam grup geopolitik, yaitu Afrika Selatan dan Namibia sebagai wakil grup Afrika, Uni Emirat Arab mewakili grup Arab, Indonesia mewakili grup Asia Pasifik, Kazakhstan mewakili grup Eurasia, Uruguay sebagai wakil untuk grup Amerika Latin dan Karibia, serta Belanda dan Israel sebagai wakil grup Twelve Plus yang meliputi wilayah Eropa Barat.
BKSAP DPR RI yang menjadi delegasi parlemen RI mengusulkan resolusi damai atas konflik di Ukraina, sehingga Sidang Majelis IPU setelah proses voting akhirnya menyepakati resolusi berjudul “Peaceful Resolution of the War in Ukraine, Respecting International Law, the Charter of the United Nations and Territorial Integrity”. Resolusi ini dinilai penting sebagai bentuk komitmen parlemen dunia terlibat langsung dalam mendorong penyelesaian damai antara Rusia dengan Ukraina.
Indonesia menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia-Pasifik yang menjadi anggota Satgas IPU tersebut. “Dalam pertemuan pertama IPU Task Force tanggal 25 April 2022 kemarin, saya mendesak agar perwakilan parlemen dunia segera melakukan langkah-langkah diplomasi konkret untuk mencegah peperangan mencapai eskalasi yang tidak diinginkan,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2022).
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait