JAKARTA,iNews.id - Pada Hari ini Senin (25/4/2022) di bursa perdagangan berjangka Malaysia Harga Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 10:51 WIB, harga CPO kontrak Mei 2022 naik 8,13% di MYR7.430 per ton, CPO Juni 2022 menguat 7,35% di MYR7.112 per ton. Sementara kontrak teraktif di Malaysia yakni CPO Juli 2022 menanjak 5,72% di MYR6.719 per ton.
Kenaikan ini menambah penguatan harga CPO beberapa waktu terakhir, menyusul kabar larangan ekspor yang diumumkan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat lalu (22/4).
Penghentian pengiriman ekspor akan dimulai dari Kamis depan 28 April 2022, dan akan berlangsung sampai pemerintah menganggap masalah pasokan domestik dapat terselesaikan.
"Penghentian pengiriman minyak goreng dan bahan bakunya, yang banyak digunakan untuk beberapa produk mulai dari kue hingga kosmetik, dapat meningkatkan biaya bagi produsen makanan kemasan secara global," kata Analis Komoditas Phillip Nova, Avtar Sandu, dikutip dari Bloomberg, Senin (25/4).
Langkah Indonesia dinilai dapat merugikan negara lain, kendati memiliki maksud untuk menurunkan harga minyak goreng di dalam negeri. Demikian kata Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani kepada Reuters, Jumat (22/4).
Editor : Muhammad Andi Setiawan