Baik pejabat Israel dan Ukraina menekankan bahwa pengiriman itu dimaksudkan untuk layanan penyelamatan dan organisasi sipil.
Ukraina sebelumnya menyuarakan rasa frustrasinya dengan penolakan Israel untuk memberikan apa yang dianggapnya bantuan defensif melawan Rusia.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan pendekatan terukur dan bertanggung jawab Israel memungkinkannya untuk menjadi pemain yang kredibel, salah satu dari sedikit yang dapat berkomunikasi langsung dengan kedua belah pihak, dan membantu jika diperlukan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 21 April 2022 - 00:12 WIB oleh Berlianto dengan judul "Israel Setuju Pasok Helm dan Rompi Penyelamat ke Ukraina". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/749239/43/israel-setuju-pasok-helm-dan-rompi-penyelamat-ke-ukraina-1650474240
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait