Biden merujuk pada "kenaikan harga Putin," sebuah istilah yang baru-baru ini digunakan presiden dan sekutunya berulang kali sehubungan dengan meningkatnya biaya bensin.
"Anggaran keluarga Anda, kemampuan Anda untuk mengisi tangki Anda — tidak ada yang harus bergantung pada apakah seorang diktator menyatakan perang dan melakukan genosida di belahan dunia lain," kata Biden.
"Untuk membantu mengatasi kenaikan harga Putin ini, saya telah mengizinkan pelepasan 1 juta barel per hari selama enam bulan ke depan dari cadangan minyak strategis kami," lanjutnya. "Ini adalah pelepasan terbesar cadangan nasional kami dalam sejarah," ujarnya.
Biden sebelumnya menyebut Putin sebagai "penjahat perang", sementara dia dan pejabat AS lainnya menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina. Namun, pernyataan Biden pada hari Selasa menandai peningkatan retorika yang diarahkan ke Rusia.
Selama konferensi pers 4 April, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menekankan bahwa AS belum melihat tingkat perampasan sistematis kehidupan rakyat Ukraina untuk naik ke tingkat genosida, sebelum menambahkan bahwa pemerintah AS akan terus memantau situasinya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait