JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah menilai positif aksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berorasi di atas mobil komando mahasiswa. Ia mengatakan Sigit telah berupaya mengejukkan situasi.
Pihaknya menilai kehadiran Kapolri di tengah-tengah massa aksi adalah hal positif dan patut dicontoh oleh seluruh aparat kepolisian terutama dalam pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa.
Ridho mengaku dirinya sempat khawatir demonstrasi akan menimbulkan kerusuhan yang masif. Namun dirinya bersyukur aparat bisa mengamankan demonstrasi tanpa adanya korban jiwa, terutama dari masyarakat.
“Kami harap cara-cara pendekatan seperti ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi para anggota-anggota lain di lapangan. Apalagi di saat bulan bulan suci Ramadhan seperti ini, terlebih Kapolri sendiri sudah menginstruksikan kepada para anggotanya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan represif terhdap para massa aksi,” ujarnya pada keterangan yang tertulis, Rabu (13/04/2022).
Ia juga menilai Polri sudah melakukan pendekatan yang prediktif, di mana polisi menghalau para pelajar yang ikut berdemo, bahkan mengamankan pelajar yang membawa senjata tajam yang hendak menuju lokasi demo.
“Kami juga berharap para anggota polri dapat lebih mengedepankan sikap humanis seperti yang dicontohkan oleh Pak Kapolri pada aksi kemarin.”
Sekpus BEM Nusantara itu juga mengapresiasi Polri yang telah mengawal pengamanan demonstrasi yang dilakukan anggotanya serta menangkap cepat pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat polri dalam menangkap pelaku pemukulan terhadap Ade Armando yang dinilai sangat tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia.
"Apapun alasannya segala bentuk kekerasan sangat tidak dibenarkan. Maka kami mengapresiasi langkah cepat polri dalam menangkap para pelaku pemukulan Ade Armanado saat aksi kemarin,” pungkasnya.
Editor : Febyarina Alifah Hasna Nadzifah
Artikel Terkait